Sunday, March 6, 2016

Hal Populer Era 90-an Yang Kini Digusur Sosmed

Meski sarat dengan kenangan indah yang sulit buat dilupain, generasi 90-an harus berjuang keras tanpa gadget ataupun sosmed lainnya.

Anak-anak jaman sekarang mungkin tidak akan pernah paham betapa beratnya perjuangan anak generasi 90-an, bayangin saat mencari lowongan kerja, anak tahun 90-an harus masuk dari satu pintu ke pintu perusahaan lainnya, dan untuk mengoleksi sesuatu informasi mengenai hobi atau kenangan tertentu, mereka harus membuat kliping dari koran.

Kini semuanya terpinggirkan semenjak pesatnya kemajuan teknologi internet, bahkan beberapa hal yang ada pada era 90-an mulai tergantikan kehadirannya semenjak kehadiran sosmed, nah kami akan coba membahas beberapa hal yang populer di tahun 90-an yang mulai digusur oleh sosmed, cekidot :

1. Album sekolah vs Facebook.

Dulu jika kalian mau bertemu teman-teman lama, kalian harus membolak-balik halaman album sekolah untuk mencari alamat rumahnya, bener gak?, sekarang cukup mengetikan nama lengkapnya saja di facebook, maka profil teman yang kalian cari tersebut sudah nongol.

2. Buku harian vs Tumblr/ Blog.

Di era 90-an kalau kalian menuliskan uneg-uneg palingan di buku harian dan masih bersifat pribadi untuk kalian sendiri, kalau sekarang, melalui tumblr atau blog, kalian bebas menuliskan opini kalian dan orang lain-pun bisa membaca uneg-uneg kalian.

3. Iklan lowongan kerja vs Linkedln.

Sebelum kehadiran internet dan medsos, untuk mencari lowongan kerja pasti terasa berat dan banyak perjuangannya, orang generasi 90-an harus keluar masuk dari satu kantor ke kantor lainnya untuk mencari kerja, nah sekarang udah ada Linkeldn yang menjadi resume digital, dengan begitu perusahaan akan dengan mudah melihat riwayat kariermu melalui profil Linkeldn kalian.

4. Album Foto vs Instagram.

Mengoleksi foto menjadi tren yang cukup digandrungi pada era 90-an, ngga hanya itu aja, memajang foto keluarga di ruang tamu juga menjadi tren tersendiri, namun semenjak instagram muncul, banyakj orang yang lebih senang memajang koleksi foto mereka di medsos tersebut dan mengharapkan apresiasi dari orang lain.

5. Layar Tancap vs Youtube.

Mencari tontonan yang berkualitas era 90-an ngga segampang seperti jaman sekarang, apalagi waktu itu banyak orang belum mempunyai televisi, satu-satunya hiburan film pada waktu itu adalah layar tanca, kini orang bisa menonton klip kesukaannya melalui Youtube.

No comments:

Post a Comment