Saturday, February 27, 2016

Kisah Pejabat Yang Meminta Hak-Hak Istimewa Ketika Naik Pesawat


Udah wajar kalau menjadi seorang pajabat publik itu bakalan diamati gerak-geriknya oleh masyarakat, kalau ada salah pasti bakalan deh dihujani kritik, apalagi kalau bersinggungan dengan kepentingan publik.

Sama hal-nya dengan kejadian Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kita, bapak Marwan Jafar, penyebabnya adalah keluhan Marwan terhadap kinerja sebuah maskapai Indonesia Garuda Indonesia yang dianggapnya lelet dan usulannya untuk mengganti direksi PT Garuda Indonesia.

Usulan tersebut keluar karena Marwan mengalami insiden yang memang ngga ngenakin, ia harus terjebak delay saat dirinya harus menghadiri acara seminar di universitas UGM.

Rencananya ia akan terbang dari Jakarta ke Yogyakarta dengan pesawat Garuda jam 08.05 pagi, tetapi ia baru sampai bandara 5 menit sebelum take off.

Pihak Garuda langsung berusaha membantu Marwan untuk mendapatkan tiket penerbangan jam 10 pagi, tetapi sialnya pesawat tersebut harus delay selama satu setengah jam.

Karena sudah kecewa ia lalu curhat kepada peserta seminarnya tentang keterlambatan dan service dari maskapi Garuda yang ia anngap bergitu buruk.

No comments:

Post a Comment